Salah satu yang punya kecemasan itu adalah bos Inter Milan – Massimo Moratti. Bukannya tak ingin bersimpati atas kematian Morosini, tapi Moratti tak ingin penjadwalan ulang, akan menjadi masalah bagi kompetisi, terutama untuk Inter.
Semua partai ke-33, akan ditunda, termasuk Serie A. Sementara, hal itu tentu juga mempengaruhi jadwal Il Biscione (julukan Inter) yang akan melawat ke klub ‘induk’ Morosini – Udinese, yang sedianya akan dimainkan hari Minggu mendatang.
Sementara, pihak FIGC dan Lega Serie A sebagai penyelenggara, baru akan duduk bersama membahas penjadwalan ulang dan akan mengumumkannya malam ini. Moratti pun berharap, keputusan FIGC dan Lega Serie A, takkan merugikan tim-tim Serie A dan (sekali lagi), terutama Inter.
“Mereka harus memutuskan apa yang menurut mereka benar. Tapi saya rasa, kasus kali ini tak harus menciptakan kontroversi,” ujar Moratti, sebagaimana dilansir The World Game, Selasa (17/4/2012).
Seperti yang sedikit terurai di atas, Moratti pun melontarkan keprihatinan mendalam terhadap kematian Morosini dan keputusan untuk menunda pekan ke-33, adalah keputusan yang tepat. Apalagi lawan Inter – Udinese, tentunya mendapat pukulan hebat dari tragedi yang menimpa pemainnya (yang dipinjamkan ke Livorno).
“Menurut saya, jelas kita harus menunda pertandingan. Keputusan itu adalah pilihan satu-satunya yang harus dilakukan karena insiden itu sangat serius. Keputusan itu normal dan bisa dimengerti,” sambung sang baron minyak tersebut.
“Untuk para pemain Udinese, insiden itu berefek dalam, karena mereka kehilangan rekan yang cukup dikenal. Oleh karena itu, insiden itu merupakan situasi yang sangat serius, sebuah episode yang mengerikan dan dunia sepakbola pasti bisa mengerti duka mereka,” pungkas Moratti.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar